Manfaat Tempe, Kurangi Resiko Kanker Payudara
14-07-2011 diposkan oleh melindacare
Manfaat tempe dapat mengurangi resiko kanker payudara,
benarkah? Berdasarkan hasil ilmiah, kedelai ternyata sangat bermanfaat
untuk pencegahan penyakit kanker. Kedelai merupakan kandungan protein
dan memiliki sejenis zat kimia penting yaitu genistein yang diyakini
memiliki potensi besar untuk melawan pertumbuhan kanker payudara, dan baik dikonsumsi sejak masa pubertas.
Sementara itu telah dilakukan penelitian dari Georgetown Medical Center pada laporan riset yang dimuat dalam British Journal of Cancer
yang menyatakan bahwa, ada baiknya para wanita remaja mengkonsumsi
makanan yang terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari resiko kanker payudara.
Walaupun belum terdapat pernyataan yang kuat
mengenai kedelai baik untuk dikonsumsi bagi anak-anak ataupun remaja,
namun efek penurunan pada resiko kanker payudara ini ternyata lebih baik dan bagus jika dikonsumsi sejak masa kanak-kanak hingga awal pubertas.
Berdasarkan hasil riset pada tiga penelitian mengenai manfaat tempe
ini, difokuskan pada wanita Asia yang dalam kesehariannya mengkonsumsi
kedelai. Dan pada hasil riset tersebut menunjukkan bahwa, kedelai
ternyata memberikan efek perlindungan yang sangat kuat pada tubuh
sekitar 50% dalam mengurangi resiko kanker payudara, ketika masa konsumsinya pada saat kanak-kanak hingga awal menginjak usia remaja.
Zat genistein yang terkandung dalam kedelai ini, merupakan kadar yang dapat menekan Terminal End Buds
(TEB), dimana terjadinya struktur yang menyebabkan pertumbuhan jaringan
epitel mamari yang sel-selnya dapat melapisi saluran susu, sehingga di
dalam sel-sel epitel tersebutlah kanker payudara berkembang.
Sedangkan pada penelitian yang dilakukan di
Universitas North Carolina, Amerika Serikat, ditemukan bahwa pada tempe
terdapat zat genistein dan phytoestrogen yang diketahui bisa mencegah
kanker prostat, payudara serta (penuaan) antiaging.
Oleh karena itu, tempe baik dikonsumsi setiap harinya mengingat manfaat tempe bagi kesehatan tubuh serta mengurangi resiko kanker payudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar