Sabtu, 23 November 2013


MESIN POIN: Shooting guard SM Britama Jakarta Amin Prihantono (kanan) dalam laga melawan Satya Wacana Metro LBC Bandung, Selasa (19/11). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 19/11/2013
[FLASH] Satya Wacana Sulitkan SM BritAma
LAGA seru silih berganti tersaji di musim reguler Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 seri I Malang. Seri pembuka liga basket kasta tertinggi tanah air yang digelar di GOR Bimaksati Malang ini mampu menghadirkan ketegangan hampir di setiap pertandingan. Seperti yang tersaji saat Satria Muda BritAma Jakarta bentrok dengan Satya Wacana Metro LBC Bandung, Selasa (19/11).
Berstatus sebagai tim kelas atas, SM BritAma harus berjuang ekstra keras hingga detik-detik akhir saat menghadapi perlawanan sengit tim kuda hitam Satya Wacana.  Laga ketat ini dimenangkan oleh Satria Muda 68-66.
Sejak tip-off, kedua tim bermain dengan tempo cepat. Vamiga Michel sudah mencuri 2 poin untuk SM BritAma saat kuarter pertama baru berjalan 4 detik. Tak lama kemudian, bintang Satya Wacana, Yo Sua menyamakan kedudukan. Kuarter pertama ini berjalan cukup sengit. Satya Wacana mampu leading 2 poin atas SM BritAma, 18-16.
Di kuarter kedua, permainan Satya Wacana masih stabil. Beberapa kali Yo Sua berhasil mengancam pertahanan SM BritAma. Kuarter ini masih dimiliki Satya Wacana dengan raihan 35-33.
Kuarter ketiga, berjalan makin sengit. Pertahanan Satya Wacana jauh lebih dalam dengan full court press. Skuad asuhan Efry Meldi ini, tampil lebih all-out . Di sisi lain, SM BritAma jauh lebih ngotot. Pada kuarter ini SM BritAma memimpin setelah dua kuarter sebelumnya tertinggal satu bola. Tembakan three point Yo Sua saat buzzer akhir kuarter ketiga, belum mampu mengejar poin. SM BritAma berbalik unggul 61-53.
Suasana terus memanas di kuarter empat. Bahkan, Yoppi France Giay sempat melakukan goaltending yang menguntungkan SM BritAma karena ia menghalau bola layup Rony Gunawan dari bawah ring.
Dua menit terakhir, suasana makin riuh. Offensive rebound Yoppi, membuat skor jadi 68-66. Perlu tambahan satu bola lagi, Satya Wacana malah kesulitan menyamakan skor. Di sisa 4 detik terakhir, Satya Wacana mengalami anti klimaks setelah layup Eben Haeser hanya menyentuh ring. Skor pun tetap bertahan hingga buzzer berbunyi.
Walau menang, penampilan SM BritAma kurang greget dibandingkan dua laga sebelumnya. Defense dan offense tim ini terlihat kacau. Apalagi, di kuarter empat mereka hanya mampu mencetak 7 poin saja. Hal inilah yang disesalkan oleh Cokorda Raka “Wiwin” Satrya Wibawa, head coach SM BritAma.
“Pemain kami terlihat kesulitan menahan Satya Wacana. Hal ini memperlihatkan defense kami sedang berada dalam kondisi yang tak baik. Hal ini yang akan saya evaluasi untuk game berikutnya,” ungkap Wiwin yang juga mantan pemain Garuda Bandung ini.
Laga ini, menjadi laga yang istimewa bagi Amin Prihantono yang membukukan 19 poin. Amin pun masih menjaga rekornya mencetak poin dua digit poin pada tiga laga beruntun selama seri Malang ini.
Sementara itu, Yo Sua tampil impresif dengan memimpin perolehan angka terbanyak bagi Satya Wacana. Shooting guard kelahiran Pangkal Pinang ini menyumbang 20 poin. Saat ini, Yo Sua telah mengemas 818 poin sepanjang karirnya di NBL Indonesia. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar