Sabtu, 23 November 2013



AKTOR KEMENANGAN: Small forward JNE BSC Bandung Utama Surliyadin (kanan)menjadi pemain penting dalam laga melawan Hangtuah Sumsel IM dengan mencetak 17 poin dan 8 rebound bagi Bandung Utama. (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 17/11/2013
[FLASH] BSC Bandung Utama Patahkan Tradisi Buruk
Tim kuda hitam JNE BSC Bandung Utama menunjukkan tajinya sebagai tim yang tak pantas diremehkan. Bertanding lawan Hangtuah Sumsel IM, skuad besutan Bintoro ini memaksa dilangsungkan overtime, dan akhirnya mencuri kemenangan 59-56, dalam laga pertama mereka di musim reguler Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia Seri I Malang di GOR Bimasakti, Minggu (17/11).
Hasil ini sekaligus mematahkan tradisi buruk BSC Bandung Utama yang tak pernah menang setiap berhadapan dengan Hangtuah sejak NBL Indonesia bergulir pada musim 2010-2011. Sejak klub ini masih memakai nama Citra Satria, hingga Tonga BSC Jakarta, tercatat 10 kali bertemu dengan Hangtuah. Semuanya berakhir dengan kekalahan.
Potensi bakal munculnya kejutan sudah menunjukkan tanda-tanda sejak tip-off dimulai. BSC Bandung Utama memperoleh satu angka lebih dulu dari free throw eks pemain Hangtuah, Jekky Sagala.Tak lama kemudian, giliran eks pemain BSC Bandung Utama, Richardo Orlando Uneputty membalas dengan dua angka bagi Hangtuah melalui tembakan dua poin.
Di sisa satu menit kuarter pertama, Andre Tiara masuk menggantikan Khalif Akbar. Andre tampil untuk pertama kalinya sejak pensiun dua tahun silam. Hangtuah tampil impresif di kuarter awal ini dan unggul 6-17 atas Bandung Utama.
Pada kuarter kedua, laga berjalan makin sengit. Bandung Utama beberapa kali berhasil mencuri poin dengan mudah dari Hangtuah. Sementara, Hangtuah sulit menambah angka karena field goal yang buruk. Hangtuah pun hanya mampu menambah 8 poin. Skor 21-25 di akhir kuarter kedua.
Selepas half time, permainan makin panas. Layup Haritsa, mampu menyamakan kedudukan Bandung Utama 25-25. Beberapa detik kemudian, Jekky Sagala membalik keadaan lewat layup usai fast break. Walaupun BSC Bandung Utama memberi perlawanan, Hangtuah masih memimpin laga 40-35 di kuarter ketiga.
Memasuki kuarter akhir, Bandung Utama terus menggempur Hangtuah. Tembakan Surliyadin “Itun” di sisa 2 menit, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 45-45. Sisa 27 detik terakhir, suasana kian tegang.
Tertinggal 48-51, Hangtuah mampu menyamakan skor dari tembakan tiga poin Mei Joni. Skor 51-51, laga ini kemudian berlanjut di babak over time yang menjadi over time pertama di regular season musim ini.
Di babak over time, Hangtuah mencoba membendung serangan BSC Bandung Utama dengan full court press. Merasa tertekan, BSC Bandung Utama mencoba beberapa tembakan medium. Cara ini, terbukti ampuh dan membawa mereka meraih kemenangan.
“Kami mencoba mix beberapa strategi bertahan mulai dari zone defense dan man-to-man. Kami sangat bersyukur sekali karena memenangkan game ini. Kemenangan ini menjadi modal penting menghadapi game berikutnya,” ungkap Bintoro, pelatih JNE BSC Bandung Utama usai laga.
Dalam laga ini, pemain yang punya peran penting atas kemenangan BSC Bandung Utama adalah Khalif Akbar. Pemain yang diboyong dari Aspac Jakarta ini melepaskan tembakan tiga angkanya yang akurat di sisa satu menit over time, membawa timnya menang atas Hangtuah.
“Semua ini karena kerjamasa tim yang luar biasa. Tanpa mereka, saya tidak mungkin mendapat peluang terakhir menembak tiga poin,” ungkap Khalif yang menyumbang 8 dan 6 rebound poin pada laga ini.
Selain Khalif, aktor penting kemenangan BSC Bandung Utama adalah  Surliyadin dan Jekky Sagala. Keduanya sama-sama membukukan double digit. Itun (sapaan Surliyadin) memimpin dengan kontribusi 17 poin dan 8 rebound. Disusul oleh Jekky dengan tambahan 14 poin dan 6 assist. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar