Sabtu, 23 November 2013



TETAP TABAH: Shooting guard SM Britama Amin Prihantono tersentuh dengan ketabahan anak-anak di YPAC Malang dalam acara NBL Berbagi, Senin (18/11). (Foto: Bagus Darmawan/Radar Malang)
nblindonesia.com - 19/11/2013
Faisal Terharu, Amin Kagumi Semangat Anak-Anak
NBL Berbagi Mengunjungi YPAC Malang
Lima pemain Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia mendapat pengalaman istimewa kala mengikuti acara NBL Berbagi di Aula Sasana Asih Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang. Bagaimana suasananya?

---

WAJAH Christ Gideon dari Garuda Kukar Bandung, I Gusti Ngurah Teguh (Hangtuah Sumsel IM), Bima Rizky Ardiansyah (Bimasakti Nikko Steel Malang), Amin Prihantono (SM Britama Jakarta), dan Faisal J. Achmad (SM Britama Jakarta) langsung semringah ketika kedatangan mereka disambut meriah puluhan anak penyandang cacat yang bernaung di YPAC Malang. Begitu masuk aula YPAC, lima pemain itu langsung dikalungi cenderamata oleh beberapa anak yayasan yang terdiri atas siswa SD dan SMP luar biasa (LB) YPAC itu.

Rangkaian acara NBL Berbagi tersebut dimulai dengan perkenalan lima pemain NBL itu. Para pemain kemudian diajak membaur dengan anak-anak penyandang cacat untuk melihat penampilan salah seorang anak penyandang cacat, Salwa Sahara, yang menyanyikan lagu Kami Istimewa.

Semua bintang NBL yang hadir tak segan mengajak bercanda anak-anak yang mengalami keterbatasan fisik dan mental tersebut. Karena gemas, Bima Rizky bahkan memangku dan menggendong beberapa anak secara bergiliran.

Tak lama kemudian, mereka diajak bermain kelereng sendok bersama. Faisal, Ngurah Teguh, dan Christ sangat bersemangat mengikuti game ini sembari menggendong anak di punggung mereka. Permainan seru tersebut dimenangi Ngurah Teguh.

Setelah seru bermain game, kelima pemain diajak mengunjungi asrama YPAC yang masih berada dalam satu kompleks yayasan. Beberapa anak yayasan tak bisa mengikuti serunya acara di aula karena tidak dapat duduk, apalagi berdiri. Amin yang ikut ke asrama mengungkapkan, pengalaman berharga itu membuatnya kagum melihat semangat anak yayasan yang selalu ceria dan tak terlihat murung sedikit pun.

"Baru kali ini saya mendapat pengalaman berharga seperti ini. Meski masih anak-anak, mereka mampu menunjukkan spirit yang luar biasa. Semangat dari mereka seperti ini akan kami tiru," ungkap Amin.

Senada dengan Amin, Faisal (rekan setimnya) juga mengaku terharu. "Saya terharu dengan mereka. Walaupun duduk di kursi roda, mereka sangat heboh mengikuti acara ini. Saya harap acara ini bisa terus digelar NBL Indonesia," tutur kapten SM itu.

Endang Hariyani, ketua umum YPAC Malang, memuji kepedulian para pemain NBL yang mau menyempatkan diri untuk ikut berbagi dengan anak didiknya. "Kami salut dengan kehadiran rekan-rekan yang bermain di NBL Indonesia, yang mau singgah untuk melihat adik-adik di sini," ucapnya.

Puas dengan seru-seruan bersama, para pemain membagi-bagikan hadiah berupa mainan dan boneka bagi anak-anak di YPAC. "Doa kami mengiringi perjuangan para pemain. Saya harap kedatangan ini bisa mendorong anak-anak kami untuk berprestasi," tutur kepala TKLB-SDLB YPAC Malang Kandi Aswati. (ziq/JPNN/has/c9/ham)
Story Provided by Jawa Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar