Sabtu, 23 November 2013



TOP SCORER: Small forward CLS Knights Surabaya Andrie Ekayana (kiri) dibawah penjagaan Musthofa Ramadhan (Satya Wacana Metro LBC Bandung) saat bertanding di GOR Bimasakti, Kamis (21/11). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 21/11/2013
[FLASH] CLS Knights Kembali ke Trek Persaingan
DUA kali menelan kekalahan pada laga sebelumnya, tak membuat CLS Knights Surabaya berlama-lama larut dalam keterpurukan. Skuad Kim Dong-won ini kembali ke trek persaingan papan atas musim reguler Speedy NBL Indonesia 2013-2014, menyusul kemenangan 81-55 atas Satya Wacana Metro LBC Bandung pada lanjutan Seri I di GOR Bimasakti Malang, Kamis (21/11).
Permainan cepat CLS dimulai sejak kuarter pertama. Berkali-kali melakukan fast break, Dwi Haryoko dkk memimpin laga melawan Satya Wacana di kuarter pertama 22-16.
Penampilan CLS yang dominan, terus berlanjut di kuarter kedua. Three point play Tony Agus, memperlebar keunggulan CLS di awal kuarter kedua. Dua kali assist dari Mario Wuysang pada Dimaz Muharri dan Sandy Febiansyakh, membuat margin skor CLS dan Satya Wacana semakin jauh. Kuarter kedua, pun CLS masih leading 38-22.
Selepas half time, CLS seakan menemukan energi baru. Tak tanggung-tanggung, 24 poin dibukukan oleh CLS. Karena bermain ofensif, CLS juga beberapa kali kecolongan. Skor kuarter ketiga ini ialah 62-37.
Strategi ofensif yang dijalankan oleh CLS terus berlanjut di kuarter akhir. Kelincahan dan akurasi pemain CLS menjadi momok bagi Satya Wacana. Minimnya rotasi pemain, makin menambah kesulitan Satya Wacana sebab mereka hanya bermain dengan 10 pemain. CLS pun mengakhiri laga ini dengan membukukan kemenangan.
Setelah pertandingan, Andre Yuwadi asisten pelatih CLS Knights mengatakan bahwa hingga kini permainan timnya belum konsisten. “Performa dari satu pemain yang kurang konsisten, dapat mempengaruhi kinerja tim ini keseluruhan. Masalah konsistensi ini, akan menjadi bahan evaluasi kami sebelum bertanding di laga berikutnya,” ungkap Andre.
Pemain yang paling berkontribusi penting atas kemenangan CLS, ialah Andrie “Yayan” Ekayana.  Bermain selama hampir 28 menit, Yayan mengemas 20 poin dan menjadi poin tertinggi di game ini.
Sementara itu, walau berada dalam kondisi kurang fit setelah operasi di bagian bibir, Gian Gumilar tetap tampil untuk Satya Wacana di laga ini. Gian pun hanya mengoleksi 3 poin dengan minutes play tak lebih dari 11 menit. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar