Selasa, 28 Januari 2014



TERTINGGI: Guard Surabaya Fever Sumiati Sutrisno (kiri) dibayangi pemain Merah Putih Predators Hanum Fasya . (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
wnblindonesia.com - 16/01/2014
Start Manis Para Finalis
HARI pertama Speedy Women's National Basketball League (WNBL) 2013-2014 menjadi ajang unjuk kekuatan tim-tim unggulan kemarin (15/1). Dua finalis musim lalu, Tomang Sakti (Tomsak) Mighty Bees Jakarta dan Surabaya Fever, sama-sama membukukan kemenangan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Tomsak, sang juara bertahan, menundukkan Sahabat Wisma Sehati Semarang dengan skor telak 70-49. Meski skor akhir terpaut cukup jauh, pertandingan sempat berjalan ketat hingga tengah kuarter ketiga.

Momentum kekalahan Sahabat terjadi ketika pemain andalannya, Natasha Debby Christaline, foul out pada tengah kuarter ketiga. Tidak adanya pemain tim nasional SEA Games 2013 itu membuat permainan Sahabat menurun.

''Saat Debby keluar, kami hilang momentum. Pemain kami masih muda-muda. Mereka kurang stabil di lapangan,'' ucap pelatih Sahabat Xaverius Wiwit Agus Cahyono.

Sementara itu, asisten pelatih Tomsak Muflih Farhan mengakui bahwa pada awal laga, pemainnya mengikuti tempo lawan. ''Setelah kami pelajari, kami instruksi anak-anak dengan strategi berbeda, kami akhirnya bisa ambil game ini,'' katanya.

Pada pertandingan yang lain, Fever menundukkan tim ibu kota, Merah Putih Predators Jakarta, dengan skor 74-61. Game tersebut berjalan seru hingga akhir pertandingan.

Sumiati menjadi pemain terbaik Fever dengan mencatatkan 24 poin dan 5 assist. Itu menjadi raihan poin tertinggi Sumiati di WNBL. (aam/nur/c4/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar