TANGGUH: Ary Chandra Shooting Guard dari Pelita Jaya Energi-MP Jakarta (jersey biru) saat melawan NSH GMC Jakarta pada NBL Seri VI Surabaya Musim Lalu (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 30/10/2013
Baru Pulih, Kans Aceng Fifty-fifty
Tim medis Pelita Jaya belum bisa memastikan apakah Aceng bisa tampil pada seri pembuka nanti. Walau kadar trombosit pemain kelahiran Jakarta, 10 November 1984 itu sudah berangsur normal.
Ada alasan kenapa head coach Pelita Jaya, Nathaniel Canson, sangat berhati-hati dalam membuat keputusan memainkan Aceng dalam waktu dekat ini. Pelatih berkebangsaan Amerika Serikat yang lahir di Filipina ini punya pengalaman tak mengenakkan ketika memaksakan mantan pemain asuhannya di Hangtuah Sumsel IM, Hardianus (sekarang bermain di Satria Muda), untuk tampil tidak lama setelah pulih dari demam berdarah. Kala itu, kondisi Hardianus langsung drop kembali.
”Saya akan menunggu hingga dia (Ary Chandra) benar-benar pulih. Bahkan bila perlu, saya tidak akan membawanya ke Malang agar dia pulih seratus persen,” kata pria yang akrab disapa Coach Nath itu. ”Saya tidak ingin mengulangi kesalahan ketika memaksakan Hardianus bermain waktu saya masih melatih Hangtuah,” tambahnya.
Ary Chandra sendiri sebenarnya sudah ingin kembali memperkuat PJ dalam waktu dekat ini, namun dia menyerahkan semua keputusannya kepada pelatih. ”Saya ingin kembali berlatih hari Jumat ini, karena saya sudah merasa pulih. Apakah saya jadi dibawa ke Malang atau tidak, semua keputusan ada di tangan Coach Nath,” tambahnya.
Jika keputusan finalnya memaksa Ary harus absen pada seri Malang, artinya PJ hanya punya sepuluh pemain di dalam roster mereka. Hal ini disebabkan karena Kelly Purwanto dan Ferdinand Damanik masih berhalangan karena sedang mengikuti pemusatan latihan Timnas Basket proyeksi SEA Games 2013 Myanmar. Sementara Daniel Wenas masih dalam proses pemulihan cedera lututnya. (*)
Story Provided by www.pelitajayabasketball.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar