ON FIRE: Point guard Pelita Jaya Energi Mega Persada Robert Santo Yunarto (kanan) melepaskan diri dari penjagaan Made Indra Novrihadi (Bimasakti Nikko Steel Malang), Sabtu (23/11). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 24/11/2013
Pelita Jaya Sapu Bersih Seri I
Kemenangan tersebut adalah yang kelima bagi PJ di seri I itu. Sebelumnya, PJ telah memenangi laga melawan CLS Knights Surabaya, NSH GMC Jakarta, JNE BSC Bandung Utama, dan Hangtuah Sumsel IM secara beruntun.
Selain itu, kemenangan PJ selalu saja mantap. PJ nyaris tidak pernah tertinggal pada kuarter pertama dari semua lawan tersebut. Penampilan baik pada seri I itu menjadi warning bagi tim mana pun bahwa PJ merupakan salah satu kandidat terkuat untuk menjadi juara musim ini.
Kemenangan tersebut menjadi kado spesial bagi power forward Ponsianus Nyoman Indrawan. Koming, panggilannya, berhasil masuk klub elite 1.000 points club. Membutuhkan empat angka lagi untuk mencetak 1.000 poin, Koming malah berhasil membukukan 12 angka.
Top scorer PJ dalam pertandingan kemarin adalah Ary Chandra yang mencetak 20 poin. Dimas Aryo Dewanto -seperti biasa- membuat sebelas angka untuk kemenangan timnya.
"Tentu senang sekali mencapai seribu poin," ucap Koming seusai laga. "Apalagi,saya melakukannya di GOR Bimasakti, tempat saya memulai segalanya. Banyak teman juga yang menonton," imbuhnya.
Koming memang mengawali karir profesionalnya di Bimasakti pada 2006. Dia akhirnya pindah dan membela PJ pada musim pertama NBL Indonesia 2010-2011.
Dengan masuknya Koming, artinya ada empat pilar Pelita Jaya yang masuk 1.000 points club. Tiga lainnya adalah Ary Chandra, Andy Poedjakesuma, dan Dimas Aryo Dewanto. (nur/c11/ham)
Story Provided by Jawa Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar