COMEBACK: Andre Tiara duduk di bench JNE BSC Bandung Utama ketika menghadapi Stadium Jakarta pada Senin lalu (18/11). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 20/11/2013
Kalau Januari Kondisi Fit, Hasilnya Bakal Wah
Andre Tiara, Kembali setelah Jerseynya Diabadikan
Andre Tiara dulu dikenal sebagai salah satu pemain paling menghibur di basket Indonesia. Sekarang Tiara comeback setelah dua musim pensiun. Dia berjanji akan kembali seperti dulu. AINUR ROHMAN, Malang
---
MENGINGAT Andre Tiara berarti mengingat sosok pemain yang bisa membuat penonton berdiri, terhibur, dan melihat dengan pandangan kagum. Dulu, pada masa jayanya, Tiara dikenal sebagai pemain eksplosif yang dengan mudah melakukan dunk-dunk mengagumkan.
"Tidak ada lagi pemain seperti dia sekarang. Dia dianugerahi lompatan yang sangat tinggi sehingga mudah untuk melakukan dunk. Kalau pemain lain butuh latihan keras, dia begini," kata Johannis Winar sambil menjentikkan kelingking, pertanda gampang.
Winar, asisten pelatih Pelita Jaya Energi-MP Jakarta, adalah senior Tiara di tim Panasia Bandung sejak 1999. Winar tahu betul keistimewaan juniornya tersebut.
Dalam Speedy NBL Indonesia 2013-2104, Tiara kembali bermain di kasta tertinggi basket Indonesia. Dia menjadi pemain baru JNE BSC Bandung Utama. Tiara baru bargabung pada Oktober, sesaat sebelum pendaftaran pemain musim reguler.
Sejatinya Tiara pensiun pada akhir musim 2010-2011. Rentetan cedera berkepanjangan menjadi salah satu alasan pemain berusia 33 tahun akhirnya berhenti. Sebelum comeback, Tiara hanya bermain dua kali di NBL Indonesia. Yakni, di Seri I Surabaya musim 2010-2011.
Tiara bergabung Panasia yang lantas berubah menjadi Garuda Bandung sejak 1999. Karena dia sudah berkiprah 12 tahun, Garuda memutuskan untuk mengabadikan jersey bernomor 16 milik Tiara.
Selebrasi dilakukan pada Desember 2011 di GOR C-Tra Arena, Bandung. Pemilik Garuda waktu itu, mendiang Andre Mamuaya, adalah orang yang memimpin seremoni. "Alasan nomor satu adalah keluarga," ucap Tiara mengungkapkan alasan dia memutuskan pensiun. Sebab, base camp Garuda yang berada di Jakarta membuatnya tidak bisa menyatu dengan keluarga di Bandung.
"Saya mau bergabung dengan Bandung Utama karena memang saya kenal hampir semua ofisial dan staf pelatihnya. Dari konsultasi dengan keluarga, saya akhirnya mau kembali," ucap fans berat bintang Los Angeles Lakers Pau Gasol itu.
Andre adalah nama besar di Indonesia. Dia bisa melakukan dunk-dunk ajaib untuk standar pebasket negeri ini. Misalnya, double pump slam dunk atau 360 dunk.
Karena skill-nya yang bagus sebagai power forward atau center dia langganan menembus tim nasional. Dia membela Indonesia di FIBA Asia Qatar dan Jepang (2005 dan 2007), juga SEA Games 2007 di Thailand.
"Orang mungkin mengharapkan Andre Tiara yang dulu. Itu wajar, namun saya butuh waktu. Kalau sekarang saya disuruh main 40 menit, saya mungkin bisa pingsan," papar suami Devi Nurandriani yang cuma membuat dua poin dalam dua game Bandung Utama itu.
Selama pensiun, Tiara memang masih bermain basket. Tetapi, itu tidak serius. Hanya sepekan sekali. "Itu pun sambil ketawa-ketawa. Beda dengan pemain yang latihannya keras, sehari dua kali," tandasnya.
Pascapensiun, Tiara sejatinya memiliki pekerjaan yang mapan sebagai pegawai bank swasta di Bandung. Hanya, pekerjaan kantor tidak membuatnya nyaman.
Pemilik gelar S-2 dari Universitas Padjadjaran Bandung tersebut memilih keluar dan merambah bisnis kuliner. Namanya, Warung Penyet Si Kotong di Bandung. Tiara berjanji secepatnya menemukan permainan terbaik.
"Kalau Januari dia balik seperti sebelumnya, bukan lumayan lagi. Pasti wah. Dia akan membantu target tim kami menembus Championship Series," ucap Romy Tanaka, manajer Bandung Utama. (*/c2/ham)
Story Provided by Jawa Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar