MESIN POIN: Power forward Garuda Kukar Bandung Fadlan Minallah (kanan) dihadang Luke Martinus dari JNE BSC Bandung Utama dalam pertandingan di GOR Bimasakti, Jumat (22/11). (Foto:Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 22/11/2013
[FLASH] Derby Bandung Jilid Satu Milik Garuda
Atmosfer partai derby langsung terasa sejak tip-off dimulai. BSC Bandung Utama tancap gas terlebih dahulu, dengan serangan rapi nan cepat. Kuarter ini serasa milik BSC Bandung Utama, apalagi setelah shooting guard Surliyadin berhasil ’meneror’ pertahanan Garuda dengan aksi slam dunk menawannya. BSC Bandung Utama menutup kuarter ini dengan keunggulan tipis 27-26.
BSC Bandung Utama bermain lebih ofensif di kuarter kedua. Di saat bertahan, mereka mempersempit ruang gerak pemain Garuda melalui strategi man-to-man marking, Hasilnya, Surliyadin dkk berhasil memperlebar margin keunggulan menjadi 41-36.
Di kuarter ketiga, permainan BSC Bandung Utama jauh lebih tenang. Mereka mampu bermain efektif saat bertahan maupun menyerang. Namun Garuda mulai menemukan cara untuk melawan. Garuda hampir saja memimpin laga kuarter ketiga saat slam dunk Rizal Falconi membalik keadaan menjadi 56-55. Namun, tembakan three point Haritsa Herlusdityo saat buzzer mengubah papan skor menjadi 58-56. BSC Bandung Utama pun masih perkasa hingga akhir kuarter ketiga.
Garuda mulai menemukan momentum untuk bangkit pada kuarter terakhir. Tim polesan AF Rinaldo ini sempat leading enam poin, 66-60. Tapi, lima poin beruntun Haritsa dari tembakan tiga angka dan dua poin, memangkas skor jadi 66-65 di medio kuarter akhir. Berkat mental pemain yang apik, perlahan Garuda mulai menguasai jalannya pertandingan.
Kesalahan para pemain BSC Bandung Utama di daerah pertahanan, membuat Garuda dengan mudah menambah pundi-pundi poin. Hasilnya, laga ini pun berakhir dengan kemenangan Garuda Kukar Bandung.
”Seperti yang saya prediksi, pertandingan lawan BSC Bandung Utama tidak akan mudah. Mereka punya materi pemain yang komplet. Saya sempat mencoba mix beberapa strategi untuk meredam mereka. Hingga akhirnya kami bisa dapat celah pada kuarter empat. Mereka lengah di bagian defense,” ujar Inal (sapaan akrab AF Rinaldo).
Pemain berstatus rookie (debutan), Muhammad Rizal Falconi, menjadi bintang kemenangan Garuda pada derby Bandung ini. Power forward yang pernah terpilih masuk DBL All-Star 2010 ini sukses membukukan double-double lewat kontribusi 13 poin dan 10 rebound. Ini adalah double-double keduanya di NBL Indonesia.
Tak hanya Falconi, kemenangan ini juga tercipta berkat kontribusi empat pemain lain yang sukses menyumbang double digit poin. Yakni, Fadlan Minallah dengan 20 poin, Wendha Wijaya (16 poin), Chadistira Pranatyo (16 poin), dan Diftha Pratama (15 poin).
Sementara dari kubu BSC Bandung Utama, Surliyadin tampil sebagai pendulang angka terbanyak dengan donasi 19 poin. Disusul oleh Haritsa Herlusdityo dengan sumbangan 15 poin, dan Khalif Akbar (12 poin). (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar