Selasa, 22 Oktober 2013

NEWS

BIKIN PERCAYA DIRI: Bintang baru CLS Knights Mario Wuysang (bertopi) disambut para penggemarnya di Bandara Juanda Senin (21/9) malam. (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 22/10/2013
Harapan Besar CLS Bersama Roe
SOROT mata Mario Wuysang terlihat memancarkan kegembiraan mendalam. Senyumnya mengembang saat melihat belasan anggota Knights Society, kelompok suporter CLS Knights Surabaya, menyambutnya di area kedatangan domestik Bandar Udara Juanda, Surabaya, semalam (21/10).

"It's amazing. Saya kaget mendapatkan support seperti ini," kata Wuysang yang langsung melayani foto-foto bersama dengan fans. Dia juga menerima dengan hangat saat beberapa pentolan Knights Society mengalungkan skarf ke lehernya.

Sang istri Ely Virnity Elia yang mendampingi Roe sapaan Wuysang juga terlihat gembira. Beberapa kali dia mengabadikan momen kedatangan pertama Wuysang di Surabaya sebagai pemain CLS melalui ponselnya. "Ini pertama kalinya saya ke Surabaya setelah 2008," kata Ely lantas tersenyum lebar.

Wuysang mengaku tidak pernah mengalami momen seperti ini. Untuk kali pertama Roe mendapatkan sambutan di bandara sebagai pemain baru dalam sebuah tim. Hal ini membuat mantan pemain Aspac Jakarta, Garuda Bandung, dan Indonesia Warriors itu terharu sekaligus bersemangat. Pemain berusia 34 tahun tersebut menyadari bahwa harapan fans CLS kepadanya sangat besar. Kehadirannya diharapkan mampu membawa CLS meraih juara untuk kali pertama di Speedy NBL Indonesia.

"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Saya sendiri sangat bersemangat bergabung dengan CLS yang memiliki organisasi bagus," ungkap Wuysang.

"Apalagi, CLS memiliki fans terbaik. Sekarang tugas saya adalah mengembalikan kondisi fisik dan membangun chemistry. Sebagai pemain profesional, itulah dua hal utama yang akan saya lakukan," ucap pemain yang pernah tinggal lama di Amerika Serikat tersebut.

Wuysang memperkirakan tidak akan lama beradaptasi dengan CLS. Sebab, di sana ada Kim Dong-won, eks pelatihnya saat di Aspac. Selain itu, Wuysang bergabung dengan mantan rekan setimnya di Aspac, Andrie Ekayana. Juga dengan Dian Heryadi, mantan teman satu tim semasa membela Garuda.

Dundhee Yuwono, pengurus Knights Society yang semalam ikut menyambut Wuysang, mengatakan sangat bersemangat. "Rata-rata nggak nyangka Mario Wuysang ke CLS. Saat Mario akan datang, kami langsung kumpul dan sengaja nunggu untuk menyambutnya. Kedatangan Mario Wuysang ini layaknya angin segar bagi CLS. Kami sangat antusias," tegas Dundhee. (nur/c9/ham)
Story Provided by Jawa Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar