Selasa, 27 Agustus 2013

Tips dan Cara Memilih Daging Yang Baik

Daging merupakan sumber protein yang dibutuhkan bagi tubuh. Asupan protein ini biasa kita peroleh dari daging ayam, sapi, dan ikan. Kebutuhan akan daging memang bukan kebutuhan pokok namun yang kita konsumsi setiap hari. Namun permintaan akan kebutuhan  daging akan meningkat pada bulan dan hari hari besar, seperti hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun baru. Biasanya permintaan akan daging akan meningkat tajam. Nah pada saat itulah pedagang pedagang yang nakal mulai melakukan aksinya. Mulai dari penggunaan bahan pengawet hingga penjualan ayam tiren (mati kemaren). Ayam  jenis ini dijual oleh “penjual nakal” dengan harga yang relatif lebih murah. Peran pembelilah sangat dibutuhkan dalam hal ini. Pembeli dapat membedakan ayam jenis ini dari warna dagingnya yang putih pucat merah kehitam-hitaman akibat penumpukan darah dalam daging yang tidak ke luar, serta aromanya yang bau. Tetapi biasanya untuk mengelabui pembeli, ayam tiren ini dijual setelah direbus dahulu dengan kunyit, untuk memberi efek warna kekuning-kuningan dan menghilangkan baunya. Daging ayam tiren ini harus dihindari karena akan menjadi sumber penyakit bagi yang mengkonsumsinya. Mungkin beberapa tips berikut dapat digunakan untuk memilih daging sapi / ayam saat berbelanja.

Tips Memilih Daging

  • Tips Memilih Daging Dari Segi Warna
    Daging yang segar dan berkualitas tentu berbeda dengan daging yang sudah busuk. Cara paling mudah untuk mengetahui kualitas daging adalah dari warnanya.
    Daging sapi yang masih fresh berwarna merah dan segar. Selain itu warna daging juga tidak pucat dan tidak kotor.
  • Tips Memilih Daging Dari Tekstur Daging
    Daging sapi yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal. Tekanlah sedikit daging tersebut, jika kembali ke posisi semula berarti daging tersebut masih baru dan segar.
    Hal ini berbeda dari daging yang busuk dimana daging tersebut akan terasa lembek ketika ditekan.
  • Tips Memilih Daging Dari Bau /Aroma
    Daging yang segar memiliki aroma yang segar pula atau dengan kata lain memiliki bau khas “sapi”. Sementara itu daging yang busuk akan menimbulkan bau busuk atau asam.
  • Tips Memilih Daging Dari Kandungan Air
    Jika Anda membeli daging mungkin Anda sering melihat cairan berwarna merah mirip darah. Cairan itu bukanlah darah melainkan “sari” dari daging tersebut.

Tips Memilih Daging Ayam

  • Daging ayam terbaik diperoleh dari ayam yang baru dipotong. Kulitnya tampak mengkilat, berwarna segar, berbau khas ayam, dan dagingnya kenyal.
  • Ayam yang sudah mati sebelum dipotong, biasanya memar kulitnya, terutama di daerah sayap atau berwarna kekuningan (diberi pewarna).
  • Bentuk ayam yang bulat dan bengkak pertanda ayam sudah disuntik dengan air. Jadi, cermatlah sebelum membeli daging, baik daging sapi maupun daging ayam.
  • Untuk mengenali ayam tiren, anda bisa mengenalinya dengan cara yang lumayan mudah. Lihatlah warna bagian bawah sayap. Jika ayam tersebut merupakan ayam tiren, maka akan ada darah beku di bagian bawah sayap. Ini merupakan gumpalan dara yang merupakan efek dari tidak sempurnanya dara h dikeluarkan dari ayam ketika dipotong setelah mati.
  • Cara memilih ayam segar yang kedua adalah dengan cara menggosok kulit ayam. Anda bisa menggunakan jari anda. Apabila ada rasa atau penampakan seperti tempung saat digosok, maka anda patut curiga, karena ayam tersebut kemungkinan telah di cuci atau dilumuri bahan kimia. Sisa yang ditinggalkan tersebut merupakan bahan kimia yang tertinggal akibat pencucian yang kurang sempurna.
  • Untuk mengetahui apakah ayam yang akan beli mengandung borak atau tidak, anda bisa melihat dengan cara mengamati apakah ada lalat yang hinggap pada ayam tersebut. Jika tidak ada maka anda jangan membelinya, karena lalat sangat anti dengan boraks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar