MESIN POIN: Yulindawati (kiri) center Sritex Dragon Enduro Solo dikawal Hanum Fasya dari Merah Putih Predators Jakarta dalam Speedy WNBL seri I Jakarta di Hall A Basket Senayan. (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
wnblindonesia.com - 16/01/2014
[FLASH] Sritex Dragons Lebih ’Menggigit’
”Kemenangan di game pertama sangat penting untuk mengangkat moral anak-anak menghadapi game berikutnya. Apalagi, kami berhasil mengalahkan klub yang menggagalkan upaya kami menembus Championship Series musim kemarin,” ujar Pek Khing Day, mantan pemain Pacific Caesar Surabaya dan Bhinneka Solo yang dipercaya menempati posisi head coach sejak Oktober 2013 lalu.
Di bawah polesan pelatih baru, Sritex Dragons kini lebih ’menggigit’. Gaya permainan cepat yang selalu menjadi andalan tetap dipertahankan. Pek Khing Day juga menekankan pada agresivitas rebound.
Walau sempat tertinggal 15-17 di kuarter awal, Sritex Dragons akhirnya mampu menyamakan kedudukan 29-29 di akhir kuarter kedua. Memasuki kuarter ketiga, Sritex kian agresif hingga berbalik unggul dengan marjin 10 angka (52-42) pada akhir kuarter ketiga.
Keunggulan itu terus dipertahankan, hingga akhirnya Sritex Dragons menutup laga dengan marjin keunggulan 14 poin atas Merah Putih Predators. Center senior Yulindawati yang memutuskan comeback setelah musim lalu absen, tampil sebagai top performer game ini dengan torehan 17 poin dan 4 rebound. Lusia Puspitasari mencetak tambahan 16 poin dan 7 rebound. Kontribusi penting juga dipersembahkan Tania Rasidi yang mencetak 15 rebound dan 6 poin.
Sementara itu, bagi Merah Putih Predators ini adalah kekalahan kedua berturut-turut yang harus mereka telan pada seri pembuka musim reguler 2013-2014 ini. Sehari sebelumnya, tim polesan Jacky Ignatius Hatta ini kalah dari Sahabat Wisma Sehati Semarang. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar