A..KHOTBAH
Khotbah
berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan yang berarti ceramah atau
pidato.
Khotbah
Jum'at ialah bentuk ceramah yang berisi nasehat dan wasiat keagamaan
yang disampaikan kepada jamaah yang diikat oleh syarat dan rukun. Khutbah jumat
punya syarat dan rukun yang tidak boleh ditinggalkan, sebab terkait erat dengan
sah atau tidaknya sebuah ibadah mahdhah. Orang yang menyampaikan khotbah disebut
dengan khotib.
Khotib
Jum'at.
Khotib harus memenuhi ketentuan agar
menjadikan khotbahnya syah. Adapun ketentuan
menjadi khotib adalah :
a. Islam, baligh, berakal sehat.
b. Mengetahui syarat, rukun dan sunat
khotbah.
c.
Suci dari hadats dan najis.
d.
Suaranya jelas dan dapat difahami
jamaah.
e. Tidak tercela dalam masyarakat.
Syarat Khotbah
a
Syarat khotbah yaitu suatu hal yang harus dipenuhi sebelum
melaksanakan khotbah jum'at. Adapun syarat dua khotbah yaitu :
b
Dimulai sesudah masuk waktu dhuhur.
c
Khotib hendaknya berdiri jika mampu.
d
Khotib hendaklah duduk sebentar antara
khotbah satu dan khotbah kedua. Rasulullah
saw, bersabda :
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَخْطُبُ قَائِمًا وَيَجْلِسُ بَيْنَ خُطْبَتَيْنِ (رواه مسلم)
Artinya : " Adalah Rasulullah
saw, berkhotbah dengan berdiri dan
beliau duduk antara dua khotbah". (HR. Muslim)
e
Suara khotib harus dapat didengar
jamaah.
f
Khotib harus suci dari hadats dan najis.
g
Khotib harus menutup aurotnya.
h
Tertib.
Rukun
Khotbah
Rukun khotbah ialah suatu hal
yang harus dikerjakan ketika melaksanakan khotbah jum'at. Adapun rukun dua khotbah adalah sebagai berikut :
a
Membaca puji-pujian (hamdalah).
b
Membaca syahadatain.
c
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw.
d
Berwasiat tentang taqwa.
e
Membaca ayat Al-Qur'an dalam salah satu khotbah.
f
Mendoakan kaum muslimin pada khotbah kedua.
Sunat
Khotbah
Sunat khotbah yaitu suatu hal yang
sebaiknya dilaksanakan dalam khotbah jum'at.
Adapun sunat khotbah adalah :
a
Khotbah disampaikan diatas tempat yang
lebih tinggi.
b
Khotib menyampaikan khotbah dengan
kalimat yang jelas, sistematis dan tidak terlalu panjang. Rasulullah
saw, bersabda :
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَطِيْلُ الصَّلاَةَ وَيَقْصُرُ الْخُطْبَةَ (رواه النساء)
Artinya: "Rasulullah saw;
memanjangkan sholatnya dan memendekkan khotbah-nya". (HR.Nasa'i)
c
Khotib hendaklah menghadap kearah jama'ah.
d
Khotib hendaklah memberi salam pada awal khotbah.
e
Khotib duduk sebentar sesudah memberi
salam.
f
Khotib membaca surat Al-Ikhlas ketika
duduk antara dua khotbah.
g
Khotib menertibkan tiga rukun khotbah
yaitu, puji-pujian, sholawat Nabi saw, dan wasiat taqwa’.
h
Jama'ah hendaklah memperhatikan khotbah.
Rasulullah saw, bersabda :
إِذَا قُلْتَ
لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَتِ أَنْصِتْ وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتِ (رواه البخارى و مسلم)
Artinya : " Jika kamu berkata
pada temanmu: diam, di hari jum'at ketika imam sedang khotbah, maka jum'at kamu sia-sia". (HR. Bukhori dan Muslim )
Praktik Berkhotbah
Dalam praktek berkhotbah hendaklah
diperhatikan syarat dan rukun khotbah. Kemudian perhatikan urutan-urutan sebagai berikut :
Khotbah pertama.
Khotib berdiri memberi salam.
Khotib duduk mendengar adzan.
Khotib berdiri kemudian membaca hamdalah
seperti :
أَلْحَمْدُ ِللهِ
الَّذِى أَنْعَمَنَا بِاْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ
Membaca dua kalimat syahadat seperti :
أَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Membaca sholawat Nabi saw ; seperti contoh :
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Memberi wasiat tentang taqwa : إِتَّقُ اللهَ
Pada waktu memberi wasiat hendaklah
dengan mengutip ayat Al-Qur'an.
Penutup khotbah pertama dengan membaca :
أَقُوْلُ
قَوْلِى هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهُ لِى وَلَكُمْ
Khotbah kedua.
Setelah selesai khotbah pertama, khotib duduk sebentar, kemudian
berdiri lagi lalu membaca hamdalah, syahadatain, shalawat kepada Nabi Muhammad
saw, wasiat taqwa lalu mendoakan kaum muslimin.
أَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ أَْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ
Kemudian di tutup
dengan bacaan :
عِبَادَ اللهِ
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ
وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَائِ ذِى اْلقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ
وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ, فَاذْكُرُوا
اللهَ الْعَظِيْمِ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ
وَاسْئَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ
Fungsi
Khotbah
Fungsi khotbah jum'at antara lain: Untuk
mengingatkan kaum muslimin agar
meningkatkan iman dan taqwa, meningkatkan amal sholeh, memperbaiki
akhlaq, dorongan menuntut ilmu,
mempererat ukhuwah islamiyah dan lain-lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar