Pentingnya Pemanasan Sebelum Berolahraga
06-06-2009 diposkan oleh melindacare
Pemanasan merupakan
bagian yang tidak kalah penting sebelum melakukan olahraga. Dalam
berolahraga, Anda menggerakan seluruh atau bagian anggota tubuh, gerakan
yang dilakukan pun berbeda dengan kegiatan sehari-hari Anda. Otot dan
sendi merupakan bagian tubuh yang akan digerakkan saat berolahraga.
Oleh karena itu, pemanasan bertujuan untuk
menyiapkan otot dan sendi tubuh sebelum melakukan aktivitas olahraga
sebenarnya. Dengan pemanasan suhu tubuh akan meningkat kurang lebih satu
derajat celcius. Kenaikan suhu ini akan diikuti dengan meningkatnya
denyut jantung yang akan menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh
menjadi lebih cepat sehingga pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih
banyak.
Setelah pemanasan ini, Anda akan mampu
menggerakan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut gerak yang luas, dan
rasa nyaman. Dan berikut beberapa manfaat yang dapat Anda dapatkan dari
pemanasan sebelum berolahraga :
- Meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
- Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintah gerakan tubuh.
- Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation, sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara lebih cepat dan efisien.
- Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet.
- Mengurangi adanya ketegangan otot.
- Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang atau meregang.
- Terjadinya peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis, larena pemanasan mampu membangun kepercayaan diri dan rasa nyaman Anda.
Jika Anda melewatkan sesi pemanasan, akan
berakibat rasa kaku pada sendi, otot tubuh, kram otot. rasa pegal dan
mencegah cedera parah. Efek jangka panjang yang terjadi jika Anda
melewatkan pemanasan adalah timbulnya varises, apalagi untuk Anda para
wanita. Waktu yang dibutuhkan untuk sesi pemanasan sebaiknya disesuaikan
dengan kemampuan fisik dan kondisi yang ada. Namun, akan lebih baik
jika pemanasan dilakukan secara intensif untuk meningkatkan suhu tubuh
sehingga menyebabkan tubuh Anda berkeringat, dan jangan sampai dilakukan
secara berlebihan sehingga menyebabkan keletihan. Berbeda jika cuaca
sedang dingin, pemanasan dapat dilakukan secara lebih intensif lagi.
Terdapat tiga jenis gerakan saat pemanasan,
yaitu peregangan statis, dinamis, dan gerakan-gerakan formal olahraga
yang akan dilakukan. Peregangan statis merupakan peregangan dengan
meregangkan semua sendi dan otot tubuh sejauh/seluas mungkin sampai
hampir terasa sakit. Selanjutnya sikap terebut ditahan sampai 20
hitungan.
Peregangan dinamis dilakukan dengan memutar dan
“memantul-mantulkan” sendi dan otot tubuh. Gerakan ini dilakukan sampai
dengan 20 hitungan. Peregangan ini berisikan gerakan memanjangkan dan
memendekkan otot dan sendi, dan memutar-mutarkan otot dan sendi tubuh.
Gerakan peregangan statis dan dinamis sebaiknya
dilakukan secara berurutan, dari bagian tubuh atas lalu ke bawah atau
sebaliknya. Peregangan statis dan dinamis ini dapat juga digunakan
sebagai latihan kelenturan. Dan setelah gerakan keduanya dilakukan,
selanjutnya Anda diperbolehkan melakukan gerakan-gerakan formalitas yang
mirip gerakan olahraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar