test air liur adalah salah satu aplikasi masa depan dari peralatan lab-on-a-chip, yang dikembangkan seperti microfluidics teknologi. Ilmuwan menjelaskan bahwa air liur berisi semua hal yang dikerjakan darah, tetapi pada konsentrasi 1,000 sampai 10,000 kali lebih kecil. Yang menarik partikel-partikel itu terlarut dalam air liur dan sekresi lain dimulut, artinya para ilmuwan memerlukan instrumen dengan kepekaan 1,000 sampai 10,000 lebih tinggi dibanding yang digunakan untuk pemeriksaan sample darah yang sekarang. Kemajuan dalam nanotechnology sudah memungkinkan peneliti untuk mengungkapkan biomarkers walaupun pada konsentrasi yang sangat rendah.
Suatu regu multi-disciplin terdiri dari dari ahli ilmu biologi, ahli kimia, proteomics leaderships, insinyur, dan ilmuwan komputer sedang bekerja sama untuk menciptakan suatu daftar susunan unsur kimia dari protein yang terdapat dalam air ludah. Sejauh ini, mereka telah mengidentifikasi 1.166 jenis protein.
Dengan mengetahui protein ini, para doktor bisa mendeteksi tanda awal kanker mulut, kanker payudara, dan autoimmune penyakit sindrom Sjogren. Segera,….. kelompok berharap untuk menemukan protein yang berhubungan dengan kanker rahim dan yang lain lagi. Peneliti meramalkan bahwa hasil diagnosa awal akan jauh sangat meningkatkan kesempatan doktor untuk mengobati kanker ini.
Pada kenyataannya mengatakan, pemeriksaan pada air liur lebih baik bahkan lebih murah dibanding test serum darah, dan memberi hasil test tidah lebih dari 30 menit. Test ini lebih mudah dan tidak menyakitkan untuk anak-anak dan orang-orang yang fobi jarum suntik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar